Satu
dari tekanan internal tubuh yang juga sangat penting adalah tekanan yang
terjadi pada kandung kemih (bladder). Peningkatan tekanan yang terjadi
pada kandung kemih adalah akibat adanya akumulasi (pertambahan terus menerus)
volume air kencing (urine). Untuk orang dewasa volume maksimum kandung
kemih adalah 500 ml dengan tekanan rata-rata 30 cmH2O. Jika
kontraksi dinding kandung kemih terjadi, tekanan ini dapat ditingkatkan sampai
mencapai 150 cmH2O. Anak-anak lelaki kadang-kadang sering
menggunakan cara klasik untuk mengukur seberapa besar tekanan kandung kemihnya
dengan melakukan kencing secara vertikal mengarah ke suatu tembok dan mengukur
tinggi maksimum semburan yang dicapai. Untuk orang penderita prostatic (saluran
kandung kemihnya tersumbat), tekanan kandung kemihnya dapat mencapai lebih 100
cmH2O.
Tekanan
di dalam kandung kemih dapat diukur dengan memasukkan suatu catheter yang
dilengkapi dengan sensor tekanan ke dalam kandung kemih melalui urethra (saluran
keluar urine).
Tekanan
pada kandung kemih dapat bertambah pada saat batuk, saat duduk dan pada saat
dalam keadaan tegang. Khusus untuk wanita hamil, tekanan pada kandung kemihnya
akan bertambah dengan bertambah beratnya janin yang dikandung dan biasanya oleh
karena itu ia sering buang air kecil. Pada situasi yang stress pun juga dapat
meningkatkan tekanan pada kandung kemih, belajar saat mau ujian membuat anda
sering buang air kecil ke toilet. Hal ini disebabkan karena “nerves”.
0 komentar:
Posting Komentar